SELAMAT DATANG DI BLOG ISLAMUNA!

Cari Artikel

MOHON UNTUK KIRIMAN ARTIKEL ADALAH KARYA TULIS SENDIRI YANG BELUM DIPOSTING ATAU DIPUBLIKASIKAN DI WEB/BLOG MANAPUN..

Please, Translate In Your Language..

Rabu, 28 September 2011

Demokrasi Informasi; Menuju Pertarungan Ideologi

oleh: Moh Nurrohman
Email: masnur_indah@yahoo.co.id
Facebook: Mas Nur Rohman

Judul di atas sengaja penulis angkat terkait fenomena yang melanda sebagian santri pondok pesantren dewasa ini. Santri, seiring dengan terbukanya kran demokrasi pasca reformasi, kini mulai banyak yang tergiring oleh opini melalui informasi-informasi dari buku-buku, majalah-majalah dan koran, yang memuat ideology-ideologi masif. Sebagian santri mempercayai informasi sebagai kebenaran, akibatnya, mereka menjadikan informasi terebut sebuah pembenaran terhadap sesuatu, seakan-akan mereka lupa bahwa informasi adalah sebatas kabar (khabr), yang belum dapat dipastikan kebenaran atau kebohongan. Informasi yang ada dalam buku atau majalah tidak lain hidangan yang diperuntukan kepada membaca, dan selebihnya pembaca tersebut meneliti keakuratannya..

Minggu, 25 September 2011

Santri dan Tantangan Globalisasi

Oleh: Moh Nurrohman
Email: masnur_indah@yahoo.co.id

Facebook: Mas Nur Rohman

Salah satu kunci meraih kemajuan di era globalisasi seperti sekarang ini adalah peningkatkan kualitas sumber daya manusia. Betapapun suatu bangsa memiliki potensi sumber daya alam melimpah, akan tetapi, potensi ini tidak dapat diandalkan. Kini kunci tersebut terletak pada kualitas sumber daya manusia dengan penguasaan ilmu dan teknologi. China misalnya, meskipun tidak didukung sumber daya alam yang melimpah tapi nyatanya china bisa menjadi negara maju, mengalahkan negara-negara yang memiliki kekayaan sumber daya alam melimpah seperti Indonesia. Demikian halnya dengan Jepang, Korea dan Singapura, mereka kini menjadi penguasa-penguasa teknologi dan ekonomi dunia, melebihi negara-negara Eropa dan Amerika.

Sabtu, 24 September 2011

Sang Hamba Fana


oleh: Taufeq Elachyer

seperti kemarin dan kemarinnya lagi
ruang waktu telah mengikat hamba dalam benda
selalu begitu, sampai kemudian tak ada lagi bagi sang pribadi
karena sang pribadi dalam diri hamba telah menunggaling Sang Maha Pribadi...

semesta akan terus bertawaf, tak kecuali diri pribadi hamba
kita semua hamba yang sama, dalam liputan-Nya Yang Maha Nyata
hingga ke mana saja hamba berarah tak ada apa2 selain Wajah... Wajah Yang Maha Ada
kemudian hamba menjadi buta oleh yang tampak ada
sungguh durjana jiwa-jiwa yang telah menggelapkan cahaya ruh-Nya

kehidupan adalah keabadian...
kematian hanyalah bagi yang telah dihidupkan
sebab sejatinya kehidupan tak kan pernah tersentuh kematian
sebab kematian adalah permulaan bagi yang dihidupkan
energi yang telah dihasilkan dari kematian akan membawa kematian
dan energi yang dihasilkan dari kehidupan pasti akan mengabadikan

tahukah kita pada sifat cahaya?
Ruh yang Dia titipkan dalam diri kita adalah manifestasi Ada-Nya
Dia terangi jiwa kita laiknya sang surya terangi semesta
Dia berkehendak sang ciptaan mengenal-Nya,
hingga Dia bagikan sifat 'ilman-Nya
sebab Dia Maha Tahu akan ciptaan-Nya yang fana
sampai kemudian kita yang hamba sadar bahwa kesempurnaan
adalah penyatuan diri pribadi dengan Sang Maha Pribadi dalam keagungan Amanah-Nya....

Subhanalloh... kalau sudah demikian
masihkah kita menjadi permainan nafs-nafs menyesatkan?
bukanlah buah pikiran yang benar,
kebenaran hanyalah realitas semesta, kreasi-Nya yang ada, apa adanya....
Tetap semangat! berjuang mencapai keSEMPURNAan!

Jogja, 14/1/2007

Sabtu, 17 September 2011

Kemurnian Ilmu Agama saat Ini


Dunia telah berubah dalam segala hal, bahkan bentuk ilmu agama yang secara metodologi dikembangkan dengan riwayah dan diroyah, bagaimana tidak saya mengatakan demikian, sedangkan menurut para ulama salaf (terdahulu) innama qobadallahu raf’a lluhu al ilma bi qobri ruwaahihi (allah akan menghilangkan ilmu agama dengan mencabut para rawi), Rawi itu adalah pembawa ilmu yang secara metodologis mengajarkan berdasarkan tradisi ulama-ulama terdahulu dengan sanad-sanad dan silsilah yang muttasil (menyambung) sampai dengan baginda Nabi Muhammad S.A.W.

Cukuplah Kematian Sebagai Nasihat

Oleh: Moh Nurrohman
Email: masnur_indah@yahoo.co.id
Facebook: Mas Nur Rohman

“Perbanyaklah mengingat sesuatu yang melenyapkan semua kelezatan, yaitu kematian!” (HR. Tirmidzi)

Berbahagialah hamba-hamba Allah swt yang senantiasa bercermin dari kematian. Tak ubahnya seperti guru yang baik, kematian memberikan banyak pelajaran, membingkai makna hidup, bahkan mengawasi alur kehidupan agar tak lari menyimpang.

Rabu, 14 September 2011

Sebuah Biografi: Santri Pekerja Keras, Cerdas, dan Ikhlas

PROFIL

Nama : Musyadad Anwar
Alumni : Mu'allimin Pon-Pes Alhikmah Benda
Angkatan : 1997
Email : a_musyadad@yahoo.com
Facebook: musyadad.anwar


Bukan lulusan Mu'allimin tapi lolosan Mu'allimin karena cuma sampai kelas 5 dan selama itu pula gak pernah bayaran (bea siswa). Tidak untuk membandingkan, saya pun pindah ke Kaliwungu yang katanya pesantren para Gus, saya boyong ke Kaliwungu (PP Al-Fadlu, Pengasuh KH. Dimyathi Rais) saat Abahyai Shodiq sedang berangkat ibadah haji, jika tidak, beliau pasti tidak merestui perpindahan saya karena saya termasuk santri yang sangat dekat dengan beliau.

Memaknai Hakikat dari Tasawwuf

Oleh: Dr. Yusuf Al-Qardhawi

Arti tasawuf dalam agama ialah memperdalam ke arah bagian rohaniah, ubudiah, dan perhatiannya tercurah seputar permasalahan itu. Agama-agama di dunia ini banyak sekali yang menganut berbagai macam tasawuf, di antaranya ada sebagian orang India yang amat fakir. Mereka condong menyiksa diri sendiri demi membersihkan jiwa dan meningkatkan amal ibadatnya. Dalam agama Kristen terdapat aliran tasawuf khususnya bagi para pendeta.

Selasa, 13 September 2011

Penjelasan: Kisah 3 Orang yang Terkurung di Gua

PENJELASAN KEBAHASAAN:
  1. Ungkapan: “inthalaqa tsalâtsatu rahthin min man kâ na qablakum” (’ada tiga orang yang hidup sebelum kalian) yakni tiga orang yang berasal dari Bani Israil.
  2. Ungkapan : “Rahthun” (orang) ; digunakan untuk jumlah dibawah sepuluh orang.
  3. Ungkapan : “an tad-‘ullâha bi shâlihi a’mâlikum” (dengan cara berdoa kepada Allah melalui perbuatan-perbuatan yang shalih), yakni bertawassul-lah kepada Allah Ta’ala dan berdoa-lah kepadaNya dengan perantaraan perbuatan-perbuatan yang shalih yang kalian lakukan.
  4. Ungkapan : “Lâ uhillu laka an tafudldla al-Khâtim illâ bihaqqihi” (’tidak halal bagimu mencopot cincin ini kecuali dengan haknya’), yakni bahwa dia (sepupu perempuannya) memintanya agar tidak menyetubuhinya kecuali dengan cara yang sesuai dengan aturan syara’. 

Kisah 3 Orang yang Terkurung di Gua

عن عبد اللّه بن عمر- رضي اللّه عنهما- قال : سمعت رسول اللّه يقول : » انطلق ثلاثة رهط ممن كان قبلكم حتى أووا المبيت إلى غار فدخلوه ، فانحدرت صخرة من الجبل، فسدّت عليهم الغار، فقالوا: إنه لا ينجيكم من هذه الصخرة إلا أن تدعوا اللّه بصالح أعمالكم، فقال رجل منهم: اللهم كان لي أبوان شيخان كبيران وكنت لا أغْبقُ قبلهما أهلاً ولا مالاً، فنأى بي في طلب شيء يوما، فلم أرِح عليهما حتى ناما : فحلبت لهما غبوقهما، فوجدتهما نائمين، وكرهت أن أغبق قبلهما أهلاً أو مالًا، فلبثت- والقدح على يدي- أنتظر استيقاظهما حتى بَرَق الفجر، فاستيقظا فشربا غبوقهما، اللهم إن كنت فعلت ذلك ابتغاء وجهك ففرّج عنا ما نحن فيه من هذه الصخرة، فانفرجت شيئاً لا يستطيعون الخروج « .
 

Memahami Perbedaan Pandangan Internal Islam

Siapa yang menyangkal bahwa Indonesia adalah bangsa yang majemuk, bangsa yang plural. Bangsa yang terdiri tidak hanya berbagai ras, suku, kepercayaan, agama, bahkan aliran agama. Umat islam sebagai penduduk mayoritas di negeri ini pun tidak terlepas dari perbedaan.

Islam di Indonesia sangatlah unik. Begitu banyak variasi aliran/pemikiran di Indonesia. Perbedaan itu bukanlah suatu yang aneh karena memang dalam sejarah perkembangan islam di dunia, islam memang mengalami banyak perbedaan baik dari segi politik dan pemikiran pasca wafatnya Nabi Muhammad SAW.

Minggu, 11 September 2011

Selamat Datang di Blog ISLAMUNA

Sekilas Tentang ISLAMUNA
ISLAMUNA adalah sebuah organisasi kemasyarakatan yang baru lahir yang berorientasi kekeluargaan atau guyub, nama “ISLAMUNA” muncul pada tanggal 21 Juli 2011 dari ide/gagasan para alumni Alhikmah yang tergabung dalam sebuah rapat koordinasi antar pengurus alumni Alhikmah yang bertempat di kediaman K.H.Labib Shodiq. Nama ini merupakan singkatan dari Ikatan Santri Alumni Al-Hikmah. ISLAMUNA tidak mengenal di kotomi 1 atau 2, barat atau timur. ISLAMUNA adalah alumni Alhikmah secara utuh atau kaffah. Keberadaan ISLAMUNA justru akan menjadi kekuatan dalam pergerakan alumni yang mengedepankan khittoh Alhikmah di zaman orde baru, organisasi ini tak akan maju kalau alumninya bercerai berai. Semoga ISLAMUNA segera bermetamorfosis dan mengepakkan sayap-sayap barunya yang indah.

ILMU BAHASA ARAB | Belajar Bahasa Arab Online, Ngaji Nahwu Shorf, Tata Bahasa Arab, Arab Fushkha

TEKNIK SEO MUDAH DAN GRATIS | Optimasi Seo, Seo Tools, Optimasi Blog, Seo Terbaik, Seo Gratis

Tambak Blog

KOREAN LEARNING - JOB SEEKER | TKI Korea, Belajar Bahasa Korea, Tes EPS TOPIK, Budaya Korea

Total Tayangan Halaman