SELAMAT DATANG DI BLOG ISLAMUNA!

Cari Artikel

MOHON UNTUK KIRIMAN ARTIKEL ADALAH KARYA TULIS SENDIRI YANG BELUM DIPOSTING ATAU DIPUBLIKASIKAN DI WEB/BLOG MANAPUN..

Please, Translate In Your Language..

Senin, 30 September 2013

Reinkarnasi dalam Islam, Pemahaman Mencerahkan atau Meresahkan?

Kata “reinkarnasi” asalnya dari kata re+in+carnis. Kata Latin carnis berarti daging. Incarnis artinya mempunyai bentuk manusia. Sedangkan reinkarnasi adalah masuknya jiwa ke dalam tubuh yang baru. Jadi, jiwanya adalah jiwa yang sudah ada, tapi jasadnya baru. Maka, einkarnasi juga dapat disebut kelahiran kembali. Kondisi ini disebut pula sebagai migrasi jiwa. Artinya, jasad lama ditinggalkan alias mati, dan pada suatu kesempatan jiwa tersebut masuk ke dalam jasad baru, alias menjadi bayi kembali. Dalam bahasa Inggris reinkarnasi disebut sebagai reborn atau reembodiment.

Bagi agama-agama di Timur, agama-agama yang tumbuh di India, Tibet, Cina, Jepang, dan di Kepulauan Nusantara; reinkarnasi bukan lagi sebagai hal yang aneh. Reinkarnasi bukan dipahami sebagai kepercayaan atau keimanan, api sebagai hukum alam.

Bagaimana dengan reinkarnasi di Dunia Barat? Sumber dasar filsafat Barat adalah budaya Yunani dan Romawi. Pada kedua budaya tersebut, reinkarnasi diterima sebagai kepercayaan. Di antara filsuf Yunani kuno, Plato yang hidup pada abad ke 5-4 seb. M, percaya bahwa jiwa tidak pernah mati, dan mengalami reinkarnasi berkali-kali. Lalu, kapan reinkarnasi itu berakhir? Ya, segala sesuatu pasti berakhir. Menurut agama Hindu, reinkarnasi berakhir bila sang manusia mengalami moksa. Menurut agama Buddha kelahiran kembali tak akan terjadi lagi bila roda samsara telah berhenti. Sang Jiwa selanjutnya ke alam nirwana.

Tujuan Hidup dan Mati Menurut Ayat-ayat Alquran
 
Sebagai seorang muslim tentu saya akan menguraikan reinkarnasi ini berdasarkan dalil-dalil Alquran dan Hadis. Dan, dalil-dalil initergolong ayat-ayat mutasyabihat. Ayat-ayatt-ayat ini biasanya dilepas begitu saja, dan tidak ada usaha memahaminya. Padahal, Alquran telah memerintahkan pembacanya untuk menggunakan akal atau pikiran untuk dapat mengertimakna yang tersembunyi dibalik makna literalnya.

Selasa, 07 Mei 2013

Download Kumpulan Kitab Hadits

برنامج نغمات 1200والاجهزة الحديثة.rar

علم الفراسة الحديث.pdf

كتاب العلاج النفسي الحديث.pdf

قصة الفلسفة الحديثة1.pdf

أساليب التدريس الحديثqa44com.zip

الدعاء المستجاب من الحديث و الكتاب.pdf

كتب الحديث التسعة في ملف وورد.rar

أحمد امين..زعماء الاصلاح فى العصر الحديث.pdf
اسطورة المادة..صورة المادة فى الفيزياء الحديثة.pdf

الشيخ محمد الغزالي..السنة النبوية بين .... أهل الفقه ... وأهل الحديث.pdf

جمال بدوى..محمد علي و اولاده..بناه مصر الحديثه.pdf

جمال بدوى..كان و اخواتها..مشاهد من تاريخ مصر الحديث.pdf

كارولين سوتون..شرح غرائب العالم الحديث..كيف يفعلون ذلك .pdf

تاريخ الفلسفة الحديثة- يوسف كرم.pdf

الطريقة الحديثة لقراءة الكف.pdf

التاريخ الأوروبي الحديث من عصر النهضة إلى الحرب العالمية الأولى.rar
الدين و العقل الحديث.pdf

زكى نجيب محمود..قصه الفلسفه الحديثه.pdf

الاتجاهات الحديثة في التحليل المالي.zip

الدولة العثمانية_في_التاريخ_الاسلامي_الحديث.pdf

الفيزياء الحديثةملخص.PDF

موسوعة الحديث الشريف.zip

المدخل إلى علم النفس الحديث.zip

برنامج الحديث الشريف.zip

علم النفس الحديث و نتائجه الاجتماعية.zip

جورجي زيدان..علم الفراسة الحديث.pdf

محمد ضاهر - الدعوة الوهابية وأثرها في الفكر الإسلامي الحديث

جمال البنا..مسئوليه فشل الدوله الاسلاميه في العصر الحديث..و بحوث اخري.pdf

على الوردى..لمحات اجتماعية من تاريخ العراق الحديث..الجزء الخامس..حول ثورة العشرين.pdf

بسيط المنطق الحديث.pdf

الروح والروحية الحديثة - عبد الحميد الجوهري.pdf

أطلس الحديث النبوي من الكتب الصحاح الستة.pdf

الفلسفه الحديثه من ديكارت الي هيوم.pdf

كتاب التكنولوجيا الحديثة التنمية الزراعية في الوطن العربي.pdf

على الوردى..لمحات اجتماعية من تاريخ العراق الحديث ..الجزء السادس..من عام 1920 الى 1924.pdf

الدولة العثمانية في التاريخ الإسلامي الحديث.rar

فيزياء الكون الحديثة، من نيوتن إلى أينشتاين.htm

على الوردى..لمحات اجتماعية من تاريخ العراق الحديث..الجزء الرابع.pdf

Download Kitab Tafsir Al-Qur'an

Senin, 15 April 2013

April MOP, Tragedi Pembantaian Umat Islam Spanyol

April Mop adalah adalah hari di mana Umat Islam di tipu, di bantai dan di bunuh.... Kita jangan ikut2an merayakannya...

#SharePlease!

April Mop, sering diperingati oleh banyak orang sebagai hari menipu atau mengerjai teman hingga keluarga. Dan orang yang dikerjai tidak boleh marah saat tahu bahwa hari itu adalah April Mop. Namun, tahukah Anda sejarah tentang April Mop?

Ditelisik dari sejarah, April Mop merupakan sebuah perayaan hari kemenangan atas dibunuhnya ribuan umat Islam Spanyol oleh tentara Salib yang dilakukan lewat cara-cara penipuan. Sebab itulah, orang non Islam merayakan April Mop dengan cara melegalkan penipuan dan kebohongan, meski dibungkus dengan dalih sekadar hiburan atau keisengan belaka.

Meski, belum sepopuler perayaan tahun baru atau Valentine’s Day, budaya April Mop dalam dua dekade terakhir memperlihatkan kecenderungan yang makin populer di masyarakat Indonesia bahkan hingga dunia, khususnya di generasi muda Islam.

Jadi ke depannya, bisa jadi budaya ini juga akan meluas ke masyarakat yang tinggal di pedesaan. Ironisnya, masyarakat dengan mudah meniru kebudayaan Barat yang tidak mendidik ini tanpa mengkritisinya terlebih dahulu, apakah budaya itu baik atau tidak, bermanfaat atau tidak bermanfaat.

Bagi umat Islam, April Mop tentu merupakan tragedi yang sangat menyedihkan. Hari di mana ribuan saudara-saudaranya seiman disembelih dan dibantai oleh tentara salib di Granada, Spanyol. Oleh sebab itu, adalah sangat tidak pantas juga ada orang Islam yang ikutan merayakan tradisi buruk ini. Jika ada orang Islam yang turut merayakan April Mop, maka ia sesungguhnya tengah merayakan ulang tahun pembunuhan massal ribuan saudara-saudaranya di Granada, Spanyol, 5 abad silam. (dbs, FerIslam-12)

Sejarah dan Fakta April Mop

April Mop, (atau The April’s Fool Day), berawal dari satu episode sejarah Muslim Spanyol di tahun 1487 M, atau bertepatan dengan 892 H.

Sejak dibebaskan Islam pada abad ke-8 M oleh Panglima Thariq bin Ziyad, Spanyol berangsur-angsur tumbuh menjadi satu negeri yang makmur. Pasukan Islam tidak saja berhenti di Spanyol, namun terus melakukan pembebasan di negeri-negeri sekitar menuju Perancis. Perancis Selatan dengan mudah dibebaskan. Kota Carcassone, Nimes, Bordeaux, Lyon, Poitou, Tours, dan sebagainya jatuh.

Walaupun sangat kuat, pasukan Islam masih memberikan toleransi kepada suku Goth dan Navaro di daerah sebelah barat yang berupa pegunungan. Islam telah menerangi Spanyol.

Karena sikap para penguasa Islam yang begitu baik dan rendah hati, banyak orang-orang Spanyol yang kemudian dengan tulus dan ikhlas memeluk Islam. Muslim Spanyol bukan saja beragama Islam, namun sungguh-sungguh mempraktikkan kehidupan secara Islami.

Tidak saja membaca Al-Qur’an, namun bertingkah-laku berdasarkan Al-Qur’an. Mereka selalu berkata tidak untuk musik, bir, pergaulan bebas, dan segala hal yang dilarang Islam. Keadaan tenteram seperti itu berlangsung hampir enam abad lamanya.

Selama itu pula kaum kafir yang masih ada di sekeliling Spanyol tanpa kenal lelah terus berupaya membersihkan Islam dari Spanyol, namun selalu gagal. Maka dikirimlah sejumlah mata-mata untuk mempelajari kelemahan umat Islam Spanyol.

Akhirnya mereka menemukan cara untuk menaklukkan Islam, yakni dengan pertama-tama melemahkan iman mereka melalui jalan serangan pemikiran dan budaya. Maka mulailah secara diam-diam mereka mengirimkan alkohol dan rokok secara gratis ke dalam wilayah Spanyol.

Musik diperdengarkan untuk membujuk kaum mudanya agar lebih suka bernyanyi dan menari daripada membaca Al Qur’an. Mereka juga mengirimkan sejumlah ulama palsu untuk meniup-niupkan perpecahan ke dalam tubuh umat Islam Spanyol. Lama-kelamaan upaya ini membuahkan hasil.

Akhirnya Spanyol jatuh dan bisa dikuasai pasukan salib. Penyerangan oleh pasukan salib benar-benar dilakukan dengan kejam tanpa mengenal peri kemanusiaan. Tidak hanya pasukan Islam yang dibantai, tetapi juga penduduk sipil, wanita, anak-anak kecil, orang-orang tua. Satu-persatu daerah di Spanyol jatuh.

Granada adalah daerah terakhir yang ditaklukkan. Penduduk-penduduk Islam di Spanyol (juga disebut orang Moor) terpaksa berlindung di dalam rumah untuk menyelamatkan diri. Tentara-tentara salib terus mengejar mereka. Ketika jalan-jalan sudah sepi, tinggal menyisakan ribuan mayat yang bergelimpangan bermandikan genangan darah, tentara salib mengetahui bahwa banyak muslim Granada yang masih bersembunyi di rumah-rumah.

Dengan lantang tentara salib itu meneriakkan pengumuman, bahwa para Muslim Granada bisa keluar dari rumah dengan aman dan diperbolehkan berlayar keluar Spanyol dengan membawa barang-barang keperluan mereka.

Orang-orang Islam masih curiga dengan tawaran ini. Namun beberapa dari orang Muslim diperbolehkan melihat sendiri kapal-kapal penumpang yang sudah dipersiapkan di pelabuhan. Setelah benar-benar melihat ada kapal yang sudah disediakan, mereka pun segera bersiap untuk meninggalkan Granada dan berlayar meninggalkan Spanyol.

Keesokan harinya, ribuan penduduk muslim Granada keluar dari rumah-rumah mereka dengan membawa seluruh barang-barang keperluan, beriringan berjalan menuju ke pelabuhan. Beberapa orang Islam yang tidak mempercayai pasukan salib, memilih bertahan dan terus bersembunyi di rumah-rumah mereka.

Setelah ribuan umat Islam Spanyol berkumpul di pelabuhan, dengan cepat tentara salib menggeledah rumah-rumah yang telah ditinggalkan penghuninya. Lidah api terlihat menjilat-jilat angkasa ketika mereka membakari rumah-rumah tersebut bersama dengan orang-orang Islam yang masih bertahan di dalamnya.

Sedang ribuan umat Islam yang tertahan di pelabuhan, hanya bisa terpana ketika tentara salib juga membakari kapal-kapal yang dikatakan akan mengangkut mereka keluar dari Spanyol. Kapal-kapal itu dengan cepat tenggelam.

Ribuan umat Islam tidak bisa berbuat apa-apa karena sama sekali tidak bersenjata. Mereka juga kebanyakan terdiri dari para perempuan dengan anak-anaknya yang masih kecil-kecil. Sedang para tentara salib telah mengepung mereka dengan pedang terhunus.

Dengan satu teriakan dari pemimpinnya, ribuan tentara salib segera membantai umat Islam Spanyol tanpa rasa belas kasihan. Jerit tangis dan takbir membahana. Seluruh Muslim Spanyol di pelabuhan itu habis dibunuh dengan kejam. Darah menggenang di mana-mana. Laut yang biru telah berubah menjadi merah kehitam-hitaman.

Tragedi ini bertepatan dengan tanggal 1 April. Inilah yang kemudian diperingati oleh dunia kristen setiap tanggal 1 April sebagai April Mop (The April’s Fool Day). Pada tanggal 1 April, orang-orang diperbolehkan menipu dan berbohong kepada orang lain. Bagi umat kristiani, April Mop merupakan hari kemenangan atas dibunuhnya ribuan Umat Islam Spanyol oleh tentara salib lewat cara-cara penipuan.

Sebab itulah, mereka merayakan April Mop dengan cara melegalkan penipuan dan kebohongan walau dibungkus dengan dalih sekedar hiburan atau keisengan belaka.

Kamis, 21 Februari 2013

Apa itu Niat dan Ikhlas?

Oleh: Ust. Nurrohman

Allah SWT berfirman :
( Barang siapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan mereka di dunia itu tidak akan dirugikan. Mereka itulah orang-orang yang tidak memperoleh di akhirat kecuali neraka dan lenyaplah di akhirat itu apa yang telah mereka usahakan di dunia dan sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan ) Huud : 15-16

Dari Umar bin Khattab radhiyallahu 'anhu, dia berkata : Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda : Sesungguhnya segala pekerjaan itu ( diterima atau tidaknya di sisi Allah )hanyalah tergantung niatnya, dan setiap orang hanya akan mendapatkan apa yang diniatkannya, maka barangsiapa hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, dan barangsiapa hijrahnya untuk mendapatkan dunia atau seorang wanita yang akan dia menikah dengannya, maka hijrahnya kepada apa yang dia niatkan. HR. Muttafaq 'alaih.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, dia berkata : Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda : Sesungguhnya orang yang pertama kali diputuskan perkaranya di hari kiamat adalah seseorang yang mati syahid di jalan Allah, maka dia didatangkan, dan diperlihatkan kepadanya segala nikmat yang telah diberikan kepadanya di dunia, lalu ia mengenalinya, maka Allah berkata kepadanya : apa yang telah kamu lakukan dengan nikmat ini ? maka orang itu menjawab : aku berperang di jalan-Mu sampai mati syahid, maka Allah berkata : kamu berdusta, akan tetapi kamu berperang agar dikatakan bahwa kamu adalah seorang pemberani, dan yang sedemikian itu telah diucapkan ( kamu telak dipuji-puji dst sebagai imbalan apa yang telah kamu niatkan.pent. ) maka diperintahkan supaya dia diseret di atas mukanya sampai dilemparkan di api neraka, dan seseorang yang mempelajari ilmu dan mengajarkannya, dan menghapal al-Qur'an, lalu dia didatangkan dan diperkenalkan kepadanya segala nikmat yang telah dikaruniakan kepadanya di dunia, maka diapun mengenalinya, maka dikatakan kepadanya : apa yang telah kamu lakukan dengan nikmat ini ? maka dia menjawab : aku mempelajari ilmu dan mengajarkannya kepada orang lain, dan membaca al-Qur'an untuk-Mu.

Minggu, 17 Februari 2013

Kontroversi Seputar Nabi ISA A.S


Oleh: Ust. Agus Muthofa

Keberadaan Nabiullah Isa menjadi sumber salah kaprah selama ribuan tahun. Bukan saja di kalangan non muslim di zaman sebelum Nabi Muhammad lahir, melainkan juga di kalangan umat Islam setelah Rasulullah SAW wafat.

Ada 3 salah kaprah yang meliputi cerita Nabi Isa, yakni: kelahirannya, mukjizatnya, dan kematiannya. Semuanya menimbulkan salah persepsi, sehingga Allah meluruskan lewat rasul sesudahnya, termaktub dalam kitab Al Qur’an al Karim.

Salah kaprah yang pertama, tentang kelahiran Nabi Isa. Kelahirannya yang tanpa bapak, membuat sejumlah umatnya menganggap beliau sebagai anak Tuhan. Bukan hanya dalam arti ’simbolis’, melainkan benar-benar dalam arti ’biologis’. Sehingga Allah pun berkali-kali 'meng-counter’ persepsi itu, dalam berbagai firman-Nya.

QS. Ali Imran (3): 47
Maryam berkata: "Ya Tuhanku, betapa mungkin aku mempunyai anak, padahal aku belum pernah disentuh oleh seorang laki-laki pun." Allah berfirman (dengan perantaraan Jibril): "Demikianlah Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. Apabila Allah berkehendak menetapkan sesuatu, maka Allah cuma berkata kepadanya: "Jadilah", lalu jadilah dia.

Karakteristik Kaum Ghuraba -Alien-

Oleh: Ust. Nurrohman (Sekretaris Islamuna)

Dari Abu Hurairah radhiallaahu 'anhu, dia berkata: Rasulullah Shallallâhu 'alaihi wasallam bersabda: "Islam dimulai dalam kondisi asing, dan akan kembali sebagaimana ia dimulai (sebagai sesuatu yang) asing; maka berbahagialah bagi kaum ghuraba' (orang-orang yang asing tersebut)". [H.R.Muslim]

KAJIAN BAHASA

1. Lafazh ghariiban; yang merupakan derivasi (kata turunan) dari lafazh al-Ghurbah memiliki dua makna: pertama, makna yang bersifat fisik seperti seseorang hidup di negeri orang lain (bukan negeri sendiri) sebagai orang asing. Kedua, bersifat maknawi -makna inilah yang dimaksud disini- yaitu bahwa seseorang dalam keistiqamahannya, ibadahnya, berpegang teguh dengan agama dan menghindari fitnah-fitnah yang timbul adalah merupakan orang yang asing di tengah kaum yang tidak memiliki prinsip seperti demikian. Keterasingan ini bersifat relatif sebab terkadang seseorang merasa asing di suatu tempat namun tidak di tempat lainnya, atau pada masa tertentu merasa asing namun pada masa lainnya tidak demikian.

2. Makna kalimat " bada-al Islamu ghariibaa [Islam dimulai dalam kondisi asing]" : ia dimulai dengan (terhimpunnya) orang per-orang (yang masuk Islam), kemudian menyebar dan menampakkan diri, kemudian akan mengalami surut dan berbagai ketidakberesan hingga tidak tersisa lagi selain orang per-orang (yang berpegang teguh kepadanya) sebagaimana kondisi ia dimulai.

Rabu, 13 Februari 2013

Undangan Alumni Pon-Pes Al-Hikmah Benda

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Mengundang segenap para Alumni Pondok Pesantren Al-Hikmah Benda diharapkan kehadirannya pada acara AL-HAFLAH AL-KUBRA yang Insya ALLAH akan diselenggarakan pada:

Hari / Tanggal :  Sabtu malam Ahad, 16 Februari 2013
Pukul : 19.30 s/d selesai
Acara : Pengajian Akbar dalam rangka AL-HAFLAH AL-KUBRA

Pembicara : KH. SAID AQIL SIRADJ


Qari : KH. MUAMMAR, ZA


Tempat : Pondok Pesantren Al-Hikmah Benda Sirampog Brebes

Demikian undangan ini disampaikan, bagi segenap alumni dan wali santri Pondok Pesantren Al-Hikmah dimohon untuk saling menyampaikan undangan ini kepada alumni yang belum mendapatkannya.

Terima kasih..

Wasslamu'alaikum Wr. Wb.
Admin Blog Islamuna,
Taufeq Elachyer

Kamis, 31 Januari 2013

Sejarah Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW

Oleh: Ust. Muh. Nurrohman

Memang Rasulullah SAW tidak pernah melakukan seremoni peringatan hari lahirnya. Kita belum pernah menjumpai suatu hadits/nash yang menerangkan bahwa pada setiap tanggal 12 Rabi’ul Awwal (sebagian ahli sejarah mengatakan 9 Rabiul Awwal), Rasulullah SAW mengadakan upacara peringatan hari kelahirannya. Bahkan ketika beliau sudah wafat, kita belum pernah mendapati para shahabat r.a. melakukannya. Tidak juga para tabi`in dan tabi`it tabi`in.

Menurut Imam As-Suyuthi, tercatat sebagai raja pertama yang memperingati hari kelahiran Rasulullah saw ini dengan perayaan yang meriah luar biasa adalah Raja Al-Mudhaffar Abu Sa`id Kukburi ibn Zainuddin Ali bin Baktakin (l. 549 H. - w.630 H.). Tidak kurang dari 300.000 dinar beliau keluarkan dengan ikhlas untuk bersedekah pada hari peringatan maulid ini. Intinya menghimpun semangat juang dengan membacakan syi’ir dan karya sastra yang menceritakan kisah kelahiran Rasulullah SAW.

Senin, 14 Januari 2013

Bukti Kebenaran Nubuwat Rasulullah

Oleh: Ust. Muh. Nurrohman

عَنْ أَبِي سَعِيْدٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «لَتَتَّبِعُنَّ سَنَنَ مَنْ كاَنَ قَبْلَكُمْ شِبْراً بِشِبْرٍ وذِرَاعاً بِذِرَاعٍ, حَتَّى لَوْ سَلَكُوْا جُحْرَ ضَبٍّ لَسَلَكْتُمُوْهُ. قُلْنَا: يَارَسُوْلَ اللهِ, الْيَهُوْدَ وَالنَّصَارَى ؟ قَالَ: فَمَنْ» ؟ . رواه البخاري

Dari Abu Sa’id (al-Khudry) bahwasanya Nabi shallallâhu 'alaihi wa sallam bersabda: “Sungguh kalian akan mengikuti sunnah (cara/metode) orang-orang sebelum kamu, sejengkal-demi sejengkal, sehasta demi sehasta, hingga andaikata mereka menelusuri lubang masuk ‘Dlobb’ (binatang khusus padang sahara, sejenis biawak-red), niscaya kalian akan menelusurinya pula”.

Kami (para shahabat) berkata: “Wahai Rasulullah! (mereka itu) orang-orang Yahudi dan Nashrani?”. Beliau bersabda: “Siapa lagi (kalau bukan mereka-red)”. {H.R.al-Bukhary)

TAKHRIJ HADITS SECARA GLOBAL

Hadits ini diriwayatkan juga oleh Imam Muslim, Ahmad dan Ibnu Majah.

Dalam riwayat yang lain disebutkan: “…hingga andaikata mereka memasuki lubang masuk dlobb niscaya kalian akan memasukinya pula”.

Mencintai Nabi, Keluarga dan Para Sahabat

Oleh: Ust. Muh. Nurrohman

Dalam kitab: 'Alimu Awladakum Mahabbata Ahli Baitin Nabiy dijelaskan bahwa yang tergolong ahlul-bait adalah Sayyidatuna Fathimah, Sayyidina Ali, Sayyidina Hasan dan Sayyinina Husain radhiyallahu 'anhum.

Begitu pula istri-istri Nabi merupakan keluarga Nabi berdasarkan keumuman ayat Al-Qur'an, serta manthuq (arti tersurat) hadits yang menerangkan tentang anjuran membaca shalawat kepada Nabi, istri dan keluarga beliau. Yakni firman Allah SWT “Nabi itu lebih utama bagi orang mukmin daripada diri mereka sendiri. Dan Istri-istri Nabi adalah ibu mereka.” (QS. al-Ahzab: 6)

Sedangkan sahabat Nabi adalah orang yang pernah bertemu Nabi Muhammad SAW ketika beliau masih hidup walaupun sebentar, dalam keadaan beriman dan mati dengan tetap membawa iman. (Al-Asalib al-Badi'ah, hal 457).

Dalam keyakinan kita Ahlussunnah wal Jama'ah (Aswaja), mencintai keluarga dan sahabat Nabi SAW, sekaligus memberikan penghormatan khusus kepada mereka merupakan suatu keharusan. Ada beberapa alasan yang mendasari hal tersebut.

Rabu, 09 Januari 2013

KH. Masruri A. Mughni: Dalam Kenanganku

Oleh: Ust. Khoiron Durori

Yaa labakrin ansyiruu lii kulaiba * yaa labakrin ayna-aynal firaaru; demikian salah satu bunyi syair yang sering disenandungkan dalam pelajaran Ilmu Arudl. Mungkin karena bukan santri yang tekun, pintar, dan baik, sehingga dari sekian banyak syair dan bahar yang dibahas dalam cabang ilmu yang konon sudah jarang dikuasai oleh para santri ini, penulis hanya mengingat salah satu contoh dari Bahar Madid yang masyhur ini. Kalau tidak salah, wazannya adalah faa’ilaatun faa’ilun faa’ilaatun * faa’ilaatun faa’ilun faa’ilaatun.

Abajadun hawwazun hathaya kalamanun * sa’afashun qarasyat tsakhadza dlathagha….seingat penulis, senandung syairnya demikian…sekira ternyata keliru, tentu itu kelemahan penulis dalam mengingat dan memahami, bahkan pada bagian-bagian awal Ilmu Falak ini. Terlebih kedua syair itu penulis pelajari sekira 17 tahun yang lalu, di PP Al Hikmah.

Saat itu, Ilmu ‘Arudl dan Imu Falak dikenal sebagai fann ilmu yang cukup susah dipelajari. Jarang ustaz yang menguasai, terlabih para santri. Bersyukur penulis masih berkesempatan belajar, dan tak tanggung-tanggung, pengajarnya adalah KH. Masruri.

Selasa, 08 Januari 2013

Tradisi Dakwah Para Pendahulu

Oleh: Ust. Muh. Nurrohman

Dalam dekade terakhir ini, kita menyaksikan semarak dakwah Islam di Tanah Air. Banyak bermunculan da’i-da’i muda tampil mengisi acara-acara pengajian di berbagai tempat dan kesempatan. Ceramah-ceramah keagamaan itu tidak saja dilakukan di masjid-masjid atau mushalla, tetapi juga di kantor-kantor pemerintah dan perusahaan. Selain melalui ceramah di panggung pengajian, geliat dakwah ini diramaikan dengan hadirnya di berbagai media informasi Islami, apakah dalam bentuk media cetak atau elektronik.

Bagi mereka yang kekeringan spiritualitas, kapan saja dan di mana saja bisa menyiraminya, baik melalui radio, televisi maupun majalah-majalah. Tidak sedikit kalangan pejabat, eksekutif, profesional dan selebritis yang haus siraman-siraman rohani keislaman rajin mengahadiri dan menyimak acara-acara pengajian dengan khidmat. Haluan dan orientasi hidup mereka berubah ke arah yang lebih baik. Kenyataan ini tentu saja amat mengembirakan.

Namun sayangnya, dibalik ghirah berdakwah itu terdapat beberapa juru dakwah yang kurang memperhatikan etika berdakwah. Misalnya berdakwah dengan gaya pidato yang provokatif dan bermuatan hasutan atau menjelek-jelekan pihak lain. Dakwah seperti ini justru kontra produktif dan dapat menimbulkan perpejahan atau firqah di masyarakat.

Dzikir dan Syair Sebelum Sholat

Oleh: Ust. Muh. Nurrohman

Membaca dzikir dan syair sebelum pelaksanaan shalat berjama'ah, adalah perbuatan yang baik dan dianjurkan. Anjuran ini bisa ditinjau dari beberapa sisi.

Pertama, dari sisi dalil, membaca syair di dalam masjid bukan merupakan sesuatu yang dilarang oleh agama. Pada masa Rasulullah SAW, para sahabat juga membaca syair di masjid. Dalam sebuah hadits:
عَنْ سَعِيْدِ بْنِ الْمُسَيِّبِ قَالَ مَرَّ عُمَرُ بِحَسَّانِ بْنِ ثاَبِتٍ وَهُوَ يُنْشِدُ فِيْ الْمَسْجِدِ فَلَحَظَ إلَيْهِ فَقَالَ قَدْ أنْشَدْتُ وَفِيْهِ مَنْ هُوَ خَيْرٌ مِنْكَ ثُمَّ الْتَفَتَ إلَى أبِي هُرَيْرَةَ فَقَالَ أسَمِعْتَ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ أجِبْ عَنِّيْ اَللّهُمَّ أيَّدْهُ بِرُوْحِ اْلقُدُسِ قَالَ اَللّهُمَّ نَعَمْ

Dari Sa'id bin Musayyab, ia berkata, “Suatu ketika Umar berjalan kemudian bertemu dengan Hassan bin Tsabit yang sedang melantunkan syair di masjid. Umar menegur Hassan, namun Hassan menjawab, ‘aku telah melantunkan syair di masjid yang di dalamnya ada seorang yang lebih mulia darimu.’ Kemudian ia menoleh kepada Abu Hurairah. Hassan melanjutkan perkataannya. ‘Bukankah engkau telah mendengarkan sabda Rasulullah SAW, jawablah pertanyaanku, ya Allah mudah-mudahan Engkau menguatkannya dengan Ruh al-Qudus.’ Abu Hurairah lalu menjawab, ‘Ya Allah, benar (aku telah medengarnya).’ ” (HR. Abu Dawud [4360] an-Nasa'i [709] dan Ahmad [20928]).

ILMU BAHASA ARAB | Belajar Bahasa Arab Online, Ngaji Nahwu Shorf, Tata Bahasa Arab, Arab Fushkha

TEKNIK SEO MUDAH DAN GRATIS | Optimasi Seo, Seo Tools, Optimasi Blog, Seo Terbaik, Seo Gratis

Tambak Blog

KOREAN LEARNING - JOB SEEKER | TKI Korea, Belajar Bahasa Korea, Tes EPS TOPIK, Budaya Korea

Total Tayangan Halaman